"sulit rasanya", kata2 yang paling sering diucapin untuk ngungkapin perasaan, dimana kita dihadapkan pada sesuatu yang harus kita tolak dengan terpaksa. Tapi kata2 itu juga sering digunakan buat menolak sesuatu yang bisa kita tolak secara nggak terpaksa. Faktor pertama menggunakan kata "sulit rasanya" adalah buat menolak sesuatu yang seharusnya dengan mudah kita tolak adalah kita basa-basi pada sesuatu yang kita tolak. Semisal nolak ajakan temen untuk clubbing
"yuk clubbing tar malem", kata seorang temen pada kita
"sulitttt rasanya buat nolak ajakan kamu, tapi aku gak bisa ikut", padahal kamu gak tau apa tu clubbing dn setelah kamu cari di kamus club=memukul +ing, jadinya memukul dan kamu sangka pukul2an. Sambil nyengir ngeri ngebayangin kamu dan dia gebuk-gebukan
"suliiiiiiit rasanya nolak ajakan kamu, tapi aku gak mau babak belur besok aku harus kuliah", kamu bilang gitu untuk menolak dengan halus ajakan temen kamu berharap temen kamu tersenyum and say "no problem". Pasti temen kamu akan penasaran dan pergi ke rumah sakit jiwa terdekat cari data kamu yang mungkin pernah mampir disana. Tapi ada segi positifnya lho, temen kamu gak akan pernah ngajakin kamu clubbing.
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar